Pendiri Kesultanan Banten, Sunan Gunung Jati yang Memilih Tidak Bertakhta
Radarcirebon.com - Sunan Gunung Jati adalah pendiri Kesultanan Banten. Kendati demikian, Syekh Syarief Hidayatullah memilik untuk tidak bertakhta.
Sunan Gunung Jati tercatat dalam silsihan sebagai pendiri Kesultanan Banten. Namun, dia menunjuk puteranya Maulana Hasanuddin sebagai sultan pertama.
Sebagai pendiri Kesultanan Banten, Sunan Gunung Jati sebenarnya pertama kali datang tahun 1522 M, yang sebagian wilayahnya ketika itu dikuasai oleh Pakuan Pajajaran.
Kedatangan Syekh Syarief Hidayatullah mengemban misi syiar Islam. Ketika itu, dirinya sudah menjadi sultan yang memimpin Kesultanan Cirebon.
Baca juga:
- Kapolri Tinjau Gerbang Tol Cikatama, Sebut One Way Kemungkinan Ditambah Waktunya
- Ambulans Terobos One Way Ternyata Angkut Wisatawan, Bukan Bawa Orang Sakit
Dalam syiarnya itu, Sunan Gunung Jati membawa Maulana Hasanuddin puteranya dan kemudian mendirikan pedukuhan juga benteng.
Maulana Hasanuddin kemudian dinobatkan Sunan Gunung Jati sebagai Sultan Banten pada tahun 1552 dan bertakhta sampai dengan 1570.
Kesultanan Banten berdiri sebagai manifestasi dari penyebaran Islam dan kemenangan pasukan Demak mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Periyanto Penumpang Alphard yang Maki Polisi Ternyata Orang Kaya, Belum Diproses Hukum
- Terungkap Wanita Rusia yang Bugil itu, Ternyata Bukan Orang Sembarangan Lho…
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: